Latest update August 28th, 2015 11:04 AM
Feb 24, 2015 primafm958 Sekilas Prima 0
INDRAMAYU – Masyarakat Indramayu masih banyak yang menggantungkan hidupnya dengan menjadi buruh migran di luar negeri. Jumlah TKI asal Indramayu dari tahun ke tahun pun terus mengalami peningkatan.
Dalam acara peresmian Rumah Edukasi TKI di Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Senin (23/2/2015), Bupati Indramayu, Anna Sophanah mengatakan, pada 2014 jumlah TKI Kabupaten Indramayu yang bekerja di luar negeri mencapai 19.000 orang. Jumlah itu, naik 8% dari 2013 yang berjumlah 17.800 orang. Dari jumlah itu, 90% bekerja di sektor informal dan hanya 10% yang bekerja di sektor formal.
Menurut Bupati, negara tujuan TKI Indramayu sebagian besar ke Taiwan yang mencapai 58%, kemudian disusul Singapura (12%), Oman, Hongkong, dan sisanya ke Malaysia, Saudi Arabia, dan lain-lain.
Karena bekerja di sektor informal, menurut Anna, tak jarang para TKI asal Indramayu menuai masalah saat bekerja di luar negeri. Mereka berurusan hukum, dianiaya, dan sebagainya. Meski demikian, banyak juga TKI Indramayu yang sukses.
Tentang tingginya jumlah TKI asal Indramayu, Anna berpendapat banyak faktor menjadi penyebab. Di antaranya, Indramayu merupakan daerah lumbung padi nasional sehingga Kabupaten Indramayu memiliki tanah abadi yang tak bisa dialihfungsikan menjadi industri. (tribunnews)
happy wheelsAug 28, 2015 0
Aug 15, 2015 0
Jul 25, 2015 0
Aug 14, 2012 0
May 28, 2012 0
Apr 02, 2012 0